MAKALAH
POLA KEGIATAN EKONOMI
Untuk memenuhi tugas mata kuliah "Pengantar Mkonomi Makro"
Yang diampu oleh
Dosen
:
EKO
SUSANTO, S.E., M.M.
Disusunoleh
:
DINI FEBRIYANI
PROGRAM
STUDI PERBANKAN SYARIAH
SEKOLAH
TINGGI EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (STEBIS)
DARUSSALAM
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena terselesainya tugas
makalah tentang Pola Kegiatan Suatu Perekonomian dalam bentuk yang sederhana
ini sebagai bahan sumber belajar yang di harapkan dapat mengantar pembaca
khususnya Mahasiswa dan masyarakat pada umumnya kearah pemahaman
tentang pola kegiatan suatu perekonomian yang ada.
Pada kesempatan
ini penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
Bapak Eko Susanto,MM, selaku dosen Pembina mata kuliah pengantar
teori mikro ekonomi serta semua pihak yang telah membantu menyusun makalah ini.Namun demikian kami menyadari bahwa, penulisan makalah
ini jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan sebagai bahan masukan dan penyempurnaan
penulisan makalah dimasa mendatang. Mohon maaf bila ada kekeliruan, Semoga
bermanfaat amin ya robbal
alamin.....
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................................
Daftar
Isi..................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.LatarBelakang..................................................................................................
1.2.Rumusan
Masalah.............................................................................................
1.3.Tujuan
Penulisan...............................................................................................
BAB 2
PEMBAHASAN........................................................................................................
2.1.Pola kegiatan
sistem
perekonomian....................................................................
2.2.Uang
perdagangan dan
spesialisasi....................................................................
2.3. Pelaku
kegiatan ekonomi...................................................................................
2.4.Sirkulasi
aliran pendapatan dalam ekonomi
pasar..............................................
2.5.Mekanisme
pasar sebagai pengatur kegiatan ekonomi.......................................
2.6.Kegagalan
pasar dan campur tangan
pemerintah...............................................
BAB 3
PENUTUP.................................................................................................................
3.1
Kesimpulan.........................................................................................................
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Secara garis besar sistem ekonomi dapat di bedakan
menjadi tiga bentuk yaitu ekonomi pasar,ekonomi campuran dan ekonomi
perencanaan pusat.Sebagian besar negara yang ada di dunia ini mengunakan sistem
ekonomi campuran yaitu sistem perekonomian pasaran yang di sertai campurtangan
pemerintah,dalam mengatur ekonominya.Oleh karena sistem ekonomi campuran adalah
sistem ekonomi yang di praktekkan di banyak negara,termasuk negara kita,maka
ciri-ciri dan corak kegiatan dari sistem ekonomi tersebut perlu di kenal dengan
sebaik-baiknya.Hal tersebut bermanfaat karna kita akan dapat melihat bagaimana
suatu perekonomian yang kita kenal sehari-hari berfungsi dan menjalankan
kegiatannya.Pelaku-pelaku utama dalam kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat
yaitu :
interaksi
antara pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem pasar
kebaikan
dan keburukan sistem pasar
peranan
pemerintah dalam memperbaiki efisiensi sistem pasar
1.2. RUMUSAN
MASALAH
1) Ada
berapakah sistem ekonomi itu?
2) Apa
hubungan uang ,perdagangan dan spesialisasi?
3) Siapa saja
pelaku kegiatan ekonomi itu?
4) Bagaimana
sirkulasi aliran pendapatan?
5) Apa
yang dimaksud dengan mekanisme pasar?
1.3. TUJUAN
1.untuk
mengetahui ada berapa sistem ekonomi
2.untuk
mengetahui hubungan uang perdagangan dan spesialisasi
3.untuk
mengetahui siapa saja yang berperan dalam kegiatan ekonomi
4.untuk
mengetahui bagaimana sirkulasi aliran pendapatan
5.untuk mengetahui apa itu mekanisme pasar
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pola
kegiatan suatu perekonomian
Dalam garis
besarnya sistem ekonomi di bedakan kepada tiga golongan : Ekonomi pasar adalah
perekonomian yang kegaiatan sepenuhnya diatur olah interaksi dantara pembali
dan penjumerintahal di pasar. Ekonomi campuran adalah sistem ekonomi
pasaran yang di sertai campur tangan pemerintah. Sistem ekonomi perencanaan
pusat adalah sistem ekonomi yang kegiatannya sepenuhnya diatur oleh pemerintah.
Sebagian besar
negara yang ada di dunia ini menggunakan sistem ekonomi campuran, yaitu sistem
perekonomian pasaran yang di sertai campur tangan pemerintah di dalam mengatur
kegiatan ekonominya. Apabila diperhatikan corak kgiatan ekonomi di
negara-negara maju seperti Amerika serikat, japang, jerman barat dan inggris,
maka dengan jelas akan dapat di lihat bahwa keinginan masyarakat merupakan
faktor yang tarutama di dalam menentukan jarak kegiatan ekonomi di
negara-negara tersebut. Akan tetapi di samping itu dengan jelas dapat pula di
lihat bahwa pemerintah memegang peranan yang sangat pentimg di dalam mengutur
dan mengendalikan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat. Juga di negara-negera
berkembang seperti India, Malaysia, Philipina dan Negara kita sendiri, corak
kegiatan ekonomi yang seperi itu dapat dengan jelas di lihat.
2.2 Uang
Perdagangan dan spesialisasi
Perekonomian
dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua setengah abat
belakangan ini. Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan
kegiatan perdagangan. Kegiatan perdagangan yang bertambah lancar akan
membarikan perangsang kepada masyarakat untuk melakukan spesialisasi dalam
pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keahlianmereka. Ciri-ciri perekonomian
uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar menukar (perdagangan).Secara umum
dapat di katakan bahwa kemajuan perekonomian akan menyebabkan peranan uang
menjadi semakin penting dalam perekonomian.Pengunaan uang telah memungkinkan
mereka melakukanspesialisasi,yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan semua
barang dan jasa yang dapat disediakanya dengan lebih efisien.
Keuntungan-keuntungan dari spesialisasi :
a). Spesialisasi mempertinggi efisiensi penggunaan
faktor produksi.Dalam spesialisasi seorang pekerja atau tenaga ahli akan di
gunakan pada kegiatan yang sesuai dengan keahliannya. Dengan cara ini
faktor-faktor produksi akan digunakan dengan lebih
efisien.
b). Spesialisasi mempertinggi efisiensi
memproduksi.Berarti biaya produksirata-rata bertambah rendah.Spesialisasi
menyebabkan berbagaimasyarakat tidak perlu lagi membeli alat-alatproduksi yang
samajenisnya.
c). Spesialisasi mendorong perkembangan
teknologi.Spesialisasi menyebabkan pasaranberbagai barang menjadi bertambah
luas.Untuk memenuhi kebutuhan ini para pengusaha akan berusaha menggunakan
teknologi produksi yang lebih baik dan lebih tinggi produktivitasnya.
2.3 Pelaku
kegiatan ekonomi
Dalam
analisis ekonomi tidak mungkin untuk menyebutkan kegiatan mereka secara satu
persatu, untuk mencapai tujuan ini cukuplah apabila pelaku-pelaku kegiatan
ekonomi di bedakan menjadi tiga golomgan yaitu:
Rumah
tangga
Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai faktor
produksi yang tersedia dalam perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan
usahawan, selain itu sektor ini memiliki faktor-faktor produksi yang lain yaitu barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap
seperti tanah dan bangunan. Sebagai balas jasa tehadap penggunaan berbagai
jenis faktor produksi ini maka sektor perusahaan akan memberikan berbagai jenis
pendapatan kepada sektor rumah tangga.
Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang di kembangkan oleh
seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis
barang dan jasa yang di butuhkan masyarakat.seorang atau sekumpulan orang
tersebut dikanal sebagai pengusaha. Mreka adalah orang yang memiliki keahlian
keusahawanan dan kegiatan mereka dalam perekonomian ialah mengorganisasi
faktor-faktor produsi secara demikian rupa sehingga berbagai jenis barang dan
jasa yang di perlukan rumah tangga dapat di produksi dengan cara yang
sebaik-baiknya. Tujuan mereka yang utama adalah memperoleh keuntungan dari
usaha mereka. Jumlah barang yang perlu di produksi dan bagai mana cara
memproduksinya selalu di pertimbangkan berdasarkan keinginan untuk mencapai
untung yang maksimum.
Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang di
beri tugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan- badan seperti itu termasuk
berbagai departemen pemerintahan, badan yang mengatur penanaman modal, Bank
central, Parlemen, Pemerintah daerah, angkatan bersenjata dan sebagainya.
Badan-badan tersebut akan mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya
mereka melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat
secara keseluruhan. Di samping mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan ekonomi
rumah tangga dan perusahaan, pemerintah juga malakukan sendiri beberapa
kegiatan ekonomi. Ekonomi yang di lakukan pemerintan adalah kegiatan yang
kurang menguntungkan kepada pihak swasta, salah satu kegiatan yang demikian
adalah kegiatan mengembangkan prasarana ekonomi seperti jalan-jalan, jembatan,
pelabuha, dan lapangam terbang. Prasarana tersebut penting sekali artinya dalam
mengembangkan kegiatan-kegiatan ekonomi yang lain tetapi biayanya sangat mahal
dan ada kalanya modal yang di tanamkan tidak dapat di peroleh kembali.
2.4 Sirkulasi
Aliran Pendapatan
Sirkulasi aliran
pendapatan biasanya hanyalah menunjukkan bentuk aliran faktor produksi,
pendapatan, barang serta jasa dan pengeluaran, antara sektor rumah tangga dan
sektor perusahaan. Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor-faktor produksi
yang akan menawarkan sumber-sumber daya kepada para pengusaha dan para
pengusaha akan menyambut tawaran tersebut karena mereka memerlukan
faktor-faktor produksi barang-barang dan jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan
faktor-faktor produksi tersebut akan mewujudkan dua macam aliran yaitu aliran
barang dan aliran uang. Sektor perusahaan akan memberikan pendapatan kepada
berbagai jenis sumber daya yaitu tenaga kerja mendapat upah dan gaji, tanah
mendapat sewa,modal mendapat bunga dan keahlian
keusahawanan memperoleh keuntungan. Aliran dari berbagai jenis
pendapatan dari sektor perusahaan ini adalah aliran dalam bentuk uang. Sektor perusahaan
dan sektor rumah tangga dalam dua janis kegiatan sebagai berikut:
Menentukan
jenis- jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Menntukan
bagai mana faktoa-faktor produksi akn di alokasikan ke berbagai kegiatan
memproduksi.
Pasar Barang Dan Pasar Faktor
Pasar
barang adalah tempat dimana para pembeli dan para penjual dari sutu barang atau
jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang atau jasa
yang di perjual belikan. Pasar faktor adalah tempat di mana para pengusaha
(pembeli faktor-faktor produksi) mengadakan interaksi dengan pemilik-pemilik
faktor produksi untuk menentukan harga (pendapatan) dan jumlah faktor-faktor
pruduksi yang akan di gunakan dalam menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa
yang di minta masyarakat.
2.5 Mekanisme
pasar
Mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di
dalam mengalokasikan faktor-faktor produsi dan mengembangkan perekonomian.
Beberapa kebaikan mekanisme pasar :
Pasar
dapat memberi informasi yang lebih tepat
Pasar
memberi perangsang untuk mengembangkan kegitan usaha
Pasar
memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
Pasar
menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
Pasar memberikan kebebasan yang tinggi
kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Beberapa kelemahan dari mekanisme pasar :
Kebebasan
yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
Kegiatan
ekonomi sangat tidak setabil keadaanya
Sistem
pasar dapat menimbulkan monopoli
Meknisme
pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
Kegiatn
konsumen dan produsen mungkin menibulkan”eksternalitas” yang merugikan
2.6 Kegagalan
Pasar Dan Campur Tangan Pemerintah
Kegagalan pasar
adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara
efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan
ekonomi.Kegagalan ini mendorong pemerintah untuk menjalankan beberapa kegiatan
ekonomi. Berdasarkan kelemahan-kelemahan dari mekanisme pasar seperti yang
telah di terangkan, dapat di ambil kesimpulan bahwa tujuan dari campur tangan
pemerintah adalah untuk :
Menjamin
agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat di
hindarkan.
Menjaga
agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan
stabil.
Mengawasi
kegiata-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat
mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang
merugikan.
Menyediakan
“barang bersama” yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi dan tentara,
yang penggunaannya di lakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk
mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.
Megawasi agar “eksternalitas” kegiatan
ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau di kurangi masalahnya.
Bentuk Bentuk Campur Tangan
Pemerintah
Keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ekonomi
dapat di bedakan dalam tiga bentuk:
1. Membuat
Perturan-Peraturan
Tujuan pokok dari praturan-peraturan pemerintah
adalah agar kegiatan kagiatan ekonomi di jalankan secara wajar dan tidak
merugikan khalayak ramai. Sebagai contoh peraturan mengenai syarat-syarat kerja
kepada para pekarja di sektor industri adalah di buat untuk menjamin agar para
pekerja di beri gaji, upah dan tunjangan lain yang wajar serta tidak di tindas
majikan.
2. Menjalankan
Kebijakan Fiskal Dan Moneter
Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah
pemerintah dalam pengeluaranya dan dalam sistem dan cara-cara mengunpulkan
pajak. Sedangkan kebijakan moneter adalah langkah-langkah
pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu
mempegaruhi suku bunga, operasi bank-bank, dan mengatur jumlah uang yang
beredar dalam masyarakat.
3. Melakukan
Kegiatan Ekonomi Secara Langsung
Melakukan
kegiatan ekonomi secara langsung adalah kegiatan-kegiatan yang biasa
dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi keuntungan
perseorangan dan memaksimumkan keuntungan sosial, seperti: kegiatan
pengangkutan kereta api, perusahaan jasa untuk menyediakan air bersih, listrik
dan telepon, dan perusahaan jasa pos. Di banyak negara, termasuk negara kita
kegitan ekonomi yang di lakukan pemerintah bukan saja meliputi bidang-bidang
tersebut melainkan banyak bidang lainnya seperti di sektor perkebunan,
industri, pertambangan, perbankan dan sebagain
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan
di atas dapat disimpulkan bahwa secara garis besar sistem ekonomi dibedakan
menjadi 3 golongan yaitu:ekonomi pasar, ekonomi campuran, sistem ekonomi
perencanaan pusat.keuntungan dari spesialisasi yaitu:
a. Spesialisasi
mempertinggi efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi
b. Spesialisasi
mempertinggi efisiensi produksi
c. Spesialiasasi
mendorong perkembangan teknologi produk perilaku
Pasar
dapat memberi informasi yang lebih tepat
Pesar
memberi perangsang untuk mengembangkan kegitan usaha
Pasar
memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
Pasar
menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
Pasar memberikan kebebasan yang tinggi
kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Beberapa kelemahan dari mekanisme pasar :
Kebebasan
yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
Kegiatan
ekonomi sangat tidak setabil keadaanya
Sistem
pasar dapat menimbulkan monopoli
Mekanisme
pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
3.2 SARAN
Pola kegiatan
sistem perekonomian melibatkan pemerintah, rumah tangga,dan perusahaan agar
dapat mengatur kegiatan ekonomi sebaik mungkin sehingga pola kegiatan sistem
perekonomian dapat terlaksana dengan baik.Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar