Selasa, 01 November 2016

MAKALAH PENGANTAR EKONOMI MAKRO “TEORI EKONOM MODERN”



MAKALAH
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
“TEORI EKONOM MODERN”

Disusun sebagai salah satu tugas untuk mengembangkan
pengetahuan mahasiswa

Dosen : EKO TRIANTO SE. MM
Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Makro



















Disusun oleh :

Titus Aniyaroh
Yayan A.
Wulan Saptining Diah




SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI - TRISNA NEGARA
GUMAWANG KEC. BELITANG KAB OKU TIMUR
SUMATERA SELATAN
2014
 


KATA PENGANTAR
                                                                                    
Bismillahhirrohmanirrohim.
Assalam’alaikum Wr.Wb.

Tiada kata yang patut diucapkan dari seorang hamba, selain senan tiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala lipahan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya yang amat besar maknanya bagi penulis dalam proses untuk meyelesaikan sebuah karya tulis yang penulis beri judul ” Teori Ekonomi Modern “ yang dalam pembuatan karya tulis ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro..
”Tak ada gading yang tak retak”, penulis menyadari masih terdapat banyak kesalahan – kesalahan yang terdapat dalam makalah ini, sehingga sedah barang tentu serpihan – serpihan saran, kritik dan pemikiran yang kontruktif akan senantiasa penulis harapkan dari para pembaca.
Akhirnya dengan penuh mengharap dan senantiasa berusaha, Insya Allah dengan rahmat, karunia, izin dan cinta-Nya ide – ide dan aktivitas kita ini memberikan konstribusi positif dan bermanfaan bagi keharuman dan kejayaan Indonesia. Amin.

Billahittaufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


                                                                                                                                                                        Belitang, 25 April 2014


                                                                                  
                                                                                               
                                                                                                                        
Penulis










DAFTAR ISI

Cover                                                                                                i
Kata Pengantar                                                                               ii
Daftar Isi                                                                                          iii

BAB I
PENDAHULUAN
1.    Latar belakang                                                                     1
2.    Rumusan Masalah                                                               1
3.    Batasan Masalah                                                                  1
4.    Tujuan Makalah                                                                  1

BAB II
PEMBAHASAN
1.      Penjelasan tentang Teori Ekonomi Modern                    2
2.      Masalah pokok dalam Teori Ekonomi Modern……..    4

BAB III
PENUTUP
1.      Kesimpulan                                                                          6
2.      Saran                                                                                    6

Daftar Pustaka

 


BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
                 Pemikiran- pemikiran tentang ekonomi sudah sangat berkembang pada abad ke-XV, saat terjadi revolusi pertanian di Eropa. Akan tetapi, pengakuan terhadap ilmu ekonomi sebagai cabang ilmu tersendiri baru diberikan pada abd ke-XVIII, setelah tokoh Adam Smith muncul dalam percaturan ekonomi. Adam Smith (1729-1790), tidak disangsikan lagi, merupakan tokoh utama dari aliran ekonomi yang kemudian dikenal sebagai aliran klasik. Dalam menghadapi persoalan ekonomi yang terus berkembang dengan adanya perkembangan zaman, teori-teori ekonomi yang dikembangkan oleh pakar-pakar klasik seperti lumpuh tak berdaya. Teori klasik tidak mampu menjelaskan fenomena dan peristiwa yang sesungguhnya telah terjadi. Apalagi memberikan jalan keluar terhadap kemelut yang dihadapi. Hal ini sebetulnya tidak dapat disesalkan, sebab yang terjadi pada tahun 30-an tersebut memang sangat berbeda dengan persoalan-persoalan yang selama ini dihadapi. Dalam situasi tidak menentu inilah lahir seorang tokoh ekonomi yang kemudian menjadi sangat berpengaruh di dunia sampai saat ini. Tokoh ekonomi tersebut adalah J. M. Keynes dengan teori ekonomi modern. Pada dasarnya teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan teori modern menekankan pada perpaduan dan perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh serta teori klasik membicarakan konsep koordinasi,skalar,dan vertikal sedangkan teori Modern lebih dinamis, sangat komplek, yang sangat mudah digunakan oleh masyarakat zaman sekarang.

B.       RUMUSAN MASALAH
             1.     Penjelasan tenang Teori Ekonomi Modern
             2.     Masalah pokok ekonomi dalam Teori Ekonomi Modern

C.      BATASAN MASALAH
Perlu diperhatiakan, bahwasanya dalam pembahasan makalah ini hanya membahas tentang Teori Ekonomi Modern, tanpa di pengaruhi oleh teori – teori ekonom yang lain agar dalam pembahasan makalah ini, nantinya tidak melebar kemana – mana ataupun  jauh dari rumusan masalah yang ada.

D.      TUJUAN MAKALAH
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1.    Sebagai syarat tugas dari mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro di STIE Trisna Negara
2.    Agar pembaca dapat mengetahui dengan jelas teori ekonomi modern
3.    Agar pembaca dapat mengetahui masalah serta cara mengatasi ekonomi modern..
BAB II
PEMBAHASAN

    1.     PENJELASAN TENTANG TEORI EKONOMI MODERN
                 Ekonomi modern berkembang setelah semakin meluasnya perdagangan bebas atau perdagangan secara global di seluruh negara di dunia. Teori klasik dijadikan sebagai ilmu dasar bagi negara-negara di dunia untuk menjalankan perdagangan global di dunia ekonomi ini. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan produksi yang dihasilkan oleh setiap negara di dunia yang saling berlomba untuk memenuhi kebutuhan pasar. Seorang tokoh ekonomi yang bernama Heckscher- Ohlin, mengemukakan pendapatnya mengenai perkembangan perekonomian yang sedang berlangsung yaitu:.

a.       Perdagangan antar negara yang terjadi yang mereka sering disebut dengan perdagangan internasional, pada prinsipnya sama dengan perdagangan yang terjadi antar daerah. Yang membedakannya adalah jarak yang ditempuh dan waktu yang diperlukan sehingga Heckscher-Ohlin berpendapat bahwa ongkos transportasi dalam perdagangan internasional dapat diabaikan.

b.      Perdagangan internasional tidak mengembangkan keuntungan alami. Artinya, barang-barang yang diperdagangkan tidak mengambil keuntungan, tapi lebih memikirkan faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang-barag tersebut. Setiap negara memiliki faktor produksi yang berbeda. Yang termasuk faktor produksi adalah tanah atau lahan, tenaga kerja, dan modal. Untuk memproduksi suatu barang diperlukan kombinasi dari faktor-faktor produksi sehingga Heckscher-Ohlin berpendapat bahwa negara akan menghasilkan suatu produk atau barang dengan menggunakan faktor produksi yang relatif banyak dengan catatan harga faktor produksi relatif murah sehingga barang yang dihasilkan dapat dijual dengan harga yang relative murah pula. Beliau juga berpendapat bahwa dengan mengutamakan produksi dan ekspor barang dengan menggunakan faktor produksi yang relatif banyak, maka harga dari faktor produksinya akan naik.

Tugas Ilmu Ekonomi Modern Tugas utama dari ilmi ekonomi modern adalah meliputi beberapa tugas, yaitu:
-        Mengorelasi, yaitu menentukkan dan mengukur antara hubungan faktor-faktor ekonomi yang ada.
-        Menguraikan, yaitu menyebutkan dan menjelaskan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk melangsungkan hidupnya dan menjelaskan bagaimana cara mengatasi permasalahan perekonomian di suatu negara.
-        Menganalisis, yaitu menyelediki dan mencari penyelesaian dari semua permasalahan perekonomian yang terjadi dalam suatu negara.
-        Menerangkan, yaitu menyampaikan kepada masyarakat tentang ilmu ekonomi modern ini dapat menjadi penyelesaian permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh suatu negara. Tugas yang kedua adalah bahwa kita harus mempelajari prinsip-prinsip ekonomi yang dapat menerangkan kepada kita bagaimana produktivitas dapat dipertahankan atau dikembangkan pada tingkat tinggi, dan bagaimana cara standar kehidupan manusia dapat dibuat lebih tinggi. Tugas lainnya mengikir atau mengikis pandangan-pandangan kuno dalam ilmu ekonomi.

                 Teori ekonomi modern telah mendekatkan ilmu pengetahuan dengan kenyataan. Jika kita tidak menginginkan terjadinya stagnasi, depresi, kemunduran atau pengangguran di suatu negara, maka kita perlu mengenal faktor-faktor yang menimbulkan keadaan kemunduran tersebut. Dalam teori yang dikemukakan oleh Keynesian dalam Neo- Keynesian, terdapat pengetahuan-pengetahuan yang kita butuhkan. Teori Neo-Keynesian berhubungan dengan menjaga stabilitas perekonomian. Teorinya juga menerangkan tentang cara mengatasi fluktuasi ekonomi dan teori yang berhubungan dengan pertumbuhan dan pendapatan. Teori ini disebut neo karena teori-teori tersebut telah mengalami pembaharuan berdasarkan penelitian-penelitian empiris yang terbaru. Teori Neo- Keynesian dikembangkan oleh beberapa tokoh, di antaranya:

1.      Alvin Harvey Hansen (1887-1975). Beliau mengaitkan permasalahan dengan pendapatan, investasi, dan tenaga kerja dengan fluktuasi ekonomi.
2.      Simon Kuznets (1901-1985). Beliau berusaha menggabungkan ilmu statistik dan ilmu matematika dengan ilmu ekonomi sehingga menjadi satu kesatuan ilmu yang terpadu. Beliau juga mengemukakan tentang cara perhitungan tentang pendapatan nasional, Hubungan antara pendapatan nasional, konsumsi, tabungan, pengangguran, inflasi, dan harga-harga dapat dikaji/diamati menurut analisis kurun waktu.
3.      John R. Hicks. Beliau menyumbangkan pemikiran dalam merangkai teori mikro dalam teori makro dengan pendekatan matematika. Pendapat ini sangat bermanfaat dalam menjelaskan hubungan antara beberapa variable perekonomian.
4.      Wassily Leontief. Beliau mengembangkan teori tentang input dan output. yaitu hubungan antara beberapa sektor dalam perekonomian dapat digambarkan dalam sebuah matriks, yang di dalamnya berisi table-tabel yang menerangkan output suatu sektor ekonomi.
5.      Paul Samuelson. Pendapatnya membahas tentang perdagangan luar negeri. Pendapatnya mendorong setiap negara untuk ikut serta dalam perdagangan internasional sehingga berkat pendapat darinya banyak negara yang mengikuti saran beliau dan ikut serta dalam perdagangan internasional.
                 Perekonomian internasional memperlihatkan tentang hubungan timbal balik yang akan memperkuat faktor pengganda (multiplier) dengan accelelator. Dengan adanya multiplier, dampak investasi menjadi meningkat menjadi berlipat ganda. Semakin meningkat jumlah konsumsi masyarakat, maka akan semakin besar jumlah multipier-nya. Dan akan mempengaruhi jumlah investasi dalam perekonomian. Selain multipier yang berdampak pada investasi, akselerator pun ikut berdampak pada investasi perekonomian. Prinsip akselerator secara sederhana adalah perubahan dalam pendapatan nasional akan menyebabkan terjadinya perubahan dalam jumlah investasi. Perubahan jumlah investasi perekonomian, akan berdampak pada pendapatan nasional. Jika jumlah investasi bertambah, maka pendapatan nasional pun akan bertambah sehingga akan lebih baik jika ada perpaduan antara multiplier dengan akselerator. Tujuan dari berbagai pendapat para tokoh sebenarnya sama, yaitu untuk meningkatkan perekonomian suatu negara. Teori ekonomi modern yang diungkapkan oleh beberapa tokoh ekonomi seperti yang telah diuraikan di atas, telah kita praktikkan dalam kehidupan sehari- hari. Pada abad sekarang, dapat kita lihat dan kita rasakan bahwa perdagangan internasional sudah sangat meningkat, bahkan sudah merambah dalam berbagai bidang. Setiap negara berlomba- lomba untuk menciptakan produk yang baru yang bisa memenuhi kebutuhan manusia.

    2.     MASALAH POKOK DALAM TEORI EKONOMI MODERN
                 Berikut ini terdapat masalah – masalah pokok yang ada dalam teori ekonomi modern yaitu meliputi beberapa pertanyaan: What, How, For Whom dan Who?
a.       Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (What)
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/ jasa yang perlu diproduksi agar sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat.
b.      Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (How)
Masalah ini menyangkut cara berproduksi, yaitu penggunaan teknologi dan pemilihan sumber daya yang dipakai, serta memilih untuk menggunakan tenaga manusia atau tenaga mesin
c.       Untuk siapa barang – barang tersebut di produksi (For Whom)
Masalah ini menyangkut persoalan siapa yang memerlukan barang/jasa, dan siapa saja yang akan ikut menikmati hasilnya.
d.      Siapa pelaku Produksi ( Who)
Di zaman modern,  banyak pihak yang bisa melakukan produksi seperti, pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu modernisasi, yaitu spesialisasi. Spesialisasi berarti setiap pihak memiliki keterampilan dan keahlian khusus yang tidak dimiliki pihak lain. Pertimbangan mengenai pelaku produksi merupakan hal yang penting  karena setiap pihak memiliki kelebihan untuk memproduksi lebih baik

Untuk memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di atas dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya kebiasaan dan tradisi, insting, serta komando (paksaan/perintah). Sementara itu bagi masyarakat modern, pemecahan masalah mengandalkan mekanisme harga di pasar. Adapun mekanisme harga itu sendiri adalah proses yang berjalan atas dasar daya tarik-menarik antara konsumen dengan produsen yang bertemu di pasar. Gerak harga yang terjadi di pasar akan dapat memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di masyarakat, dengan jalan sebagai berikut.

-        Masalah What
Ada dan berapa banyak barang yang akan diproduksi sangat dipengaruhi oleh permintaan masyarakat. Jika permintaan masyarakat meningkat, maka harga akan cenderung naik dan produsen memperoleh keuntungan, sehingga akan memperbesar produksinya. Sebaliknya jika permintaan masyarakat menurun, maka harga akan cenderung turun, sehingga keuntungannnya sedikit dan produsen akan mengurangi produksinya.

-        Masalah How
Bagaimana sumber-sumber ekonomi (faktor-faktor produksi) yang tersedia harus dipergunakan untuk memproduksi barang-barang, tergantung pada gerak harga faktor produksi tersebut. Bila harga faktor produksi naik, maka produsen akan menghemat penggunaan faktor produksi tersebut dan menggunakan faktor produksi yang lain. Jadi gerak harga faktor produksi menentukan kombinasi yang digunakan produsen dalam produksinya. Dalam hal ini diperlukan penyesuaian perkembangan zaman. Beberapa faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan ini yaitu:
-          Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan
-          Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan
-          Penentuan teknologi yang digunakan
-          Pertimbangan faktor eksternal: harga, perekonomian, suku bunga, biaya produksi, inflasi, valuta asing dan lain-lain.

-        Masalah for Whom
Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi, sangat dipengaruhi oleh distribusi barang tersebut.Barang hasil produksi dijual kepada konsumen. Konsumen membayar harga barang tersebut dari penghasilannya atas penggunaan faktor-faktor produksi. Jadi gerak harga barang dan harga faktor produksi akan menentukan distribusi barang yang dihasilkan.


BAB III
PENUTUP

1.    Kesimpulan
Teori Keynesian, adalah suatu teori ekonomi yang didasarkan pada ide ekonom Inggris abad ke-20, John Maynard Keynes. Teori ini mempromosikan suatu ekonomi campuran, di mana baik negara maupun sektor swasta memegang peranan penting. Kebangkitan ekonomi Keynesianisme menandai berakhirnya ekonomi laissez-faire, suatu teori ekonomi yang berdasarkan pada keyakinan bahwa pasar dan sektor swasta dapat berjalan sendiri tanpa campur tangan negara. Teori ini menyatakan bahwa trend ekonomi makro dapat memengaruhi perilaku individu ekonomi mikro. Berbeda dengan teori ekonom klasik yang menyatakan bahwa proses ekonomi didasari oleh pengembangan output potensial, Keynes menekankan pentingnya permintaan agregat sebagai faktor utama penggerak perekonomian, terutama dalam perekonomian yang sedang lesu. Ia berpendapat bahwa kebijakan pemerintah dapat digunakan untuk meningkatkan permintaan pada level makro, untuk mengurangi pengangguran dan deflasi. Jika pemerintah meningkatkan pengeluarannya, uang yang beredar di masyarakat akan bertambah sehingga masyarakat akan terdorong untuk berbelanja dan meningkatkan permintaannya (sehingga permintaan agregat bertambah). Selain itu, tabungan juga akan meningkat sehingga dapat digunakan sebagai modal investasi, dan kondisi perekonomian akan kembali ke tingkat normal.

Sedangkan Teori Klasik, adalah suatu teori ekonomi yang di dasarkan pada ide bapak ekonomi dunia, Adam Smith. Teori ini lebih membahas ekonomi yang bersifat mikro dengan penekanan pada penentuan harga. Pandangan-pandangan Smith kemudian telah menandai perubahan yag sangat revolusioner dalam pemikiran ekonomi. Pada dasarnya dalam teori Keynes tidak ada kecenderungan otomatis untuk menggerakan output dan lapangan pekerjaan ke kondisi full employment (lapangan kerja penuh). Ini bertentangan dengan prinsip ekonomi klasik seperti ekonomi supply-side yang menganjurkan untuk tidak menambah peredaran uang di masyarakat untuk menjaga titik keseimbangan yang ideal.

2.    Saran

Puji syukur kehadirat Allah SWT akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas dari mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kesalahan dan kekeliruan di dalamnya, maka dengan segala kerendahan hati kepada semua pihak untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah – langkah yang kita ambil. Amin.
DAFTAR PUSTAKA

devisimpuru.blogspot.com/2011/09/teori-ekonomi-klasik-dan-modern.html?m=1

roohmimbs-ekonomi.blogspot.com/2012/06/teori-keynes-modern.html?m=1

id.m.wikipedia.org/wiki/Sejarah_teori_ekonomi

wijayanomics.wordpress.com/2013/03/29/teori-ekonomi-keynes/

fadlliyahmaulidah.wordpress.com/2012/12/02/teori-ekonomi-modern/

bangkusekolah-id.blogspot.com/2013/01/Pengertian-Teori-Ekonomi-Mikro-dan-Teori-Ekonomi-Makro.html?m=1

saddamarafat13026.blog.teknikindustri.ft.mercubuana.ac.id/?p=323

saddamarafat13026.blog.teknikindustri.ft.mercubuana.ac.id/?p=330

widodoakirazu.blogspot.com/2011/10/teori-ekonomi-mikro-dan-ekonomi-makro.html?m=1

www.slideshare.net/bradpull/menurut-teori-keynes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH “ Permintaan Terhadap Faktor Faktor Produksi

MAKALAH “ Permintaan Terhadap Faktor Faktor Produksi ”                                                 Dosen Pengampu : Eko Susanto,...